Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima kunjungan kerja Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Isma Yatun di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (14/4/2025). Pertemuan ini menandai komitmen kedua lembaga dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran pertahanan.

Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Agus menekankan pentingnya peran BPK sebagai mitra strategis TNI dalam memastikan tata kelola keuangan yang efektif. "Kolaborasi ini tidak hanya tentang pengawasan, tetapi juga pembinaan untuk meminimalisir risiko penyimpangan anggaran," ujarnya. Isma Yatun menyambut positif sinergi ini dan menyatakan kesiapan BPK untuk memberikan pendampingan teknis, termasuk audit kinerja dan evaluasi program.

Beberapa poin utama yang dibahas meliputi: - Optimalisasi penggunaan anggaran untuk mendukung modernisasi alutsista. - Peningkatan kapasitas SDM TNI dalam administrasi keuangan. - Mekanisme pengaduan publik untuk melaporkan dugaan inefisiensi.

Kedua pihak sepakat membentuk tim kerja bersama guna memetakan tantangan spesifik di lingkungan TNI, seperti pembelanjaan barang modal dan pengadaan logistik. "Dengan pendekatan preventif, kami yakin potensi temuan audit bisa diminimalkan," tambah Isma.