13 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Siaga Antisipasi Dampak Curah Hujan Tinggi

Palembang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sumatera Selatan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi menyusul prediksi intensitas hujan tinggi di wilayah tersebut. Peringatan ini dikeluarkan menyusul analisis cuaca yang menunjukkan potensi peningkatan curah hujan pada pertengahan April 2025.

Menurut data terbaru BMKG, fase dasarian II (11-20 April 2025) akan ditandai dengan pola curah hujan yang tidak merata di berbagai wilayah. Beberapa daerah diprediksi mengalami hujan dengan intensitas di atas normal, sementara wilayah lain mungkin justru menerima curah hujan lebih rendah dari rata-rata. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana alam terkait cuaca ekstrem.

Berikut daftar wilayah yang masuk dalam zona siaga: - Kota Palembang - Kabupaten Banyuasin - Musi Banyuasin (Muba) - Ogan Komering Ulu (OKU) - OKU Timur - OKU Selatan - Muara Enim - Lahat - Empat Lawang - Musi Rawas - Musi Rawas Utara - Ogan Komering Ilir (OKI) - Kota Pagar Alam

Analisis spasial BMKG menunjukkan beberapa kecamatan berpotensi mengalami hujan lebat khususnya pada 14-16 April 2025. Di wilayah Palembang, kecamatan yang perlu mendapat perhatian khusus meliputi: - Ilir Barat II - Seberang Ulu I dan II - Ilir Timur I dan II - Sukarami - Kalidoni

Sementara di kabupaten lain, wilayah seperti Tanjung Batu dan Indralaya (Ogan Ilir) serta Batang Hari Leko dan Sungai Lilin (Musi Banyuasin) juga masuk dalam daftar pemantauan intensif. BMKG mencatat bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan masih berada dalam periode musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga memasuki masa transisi pada Mei 2025.