Banjir Duren Jaya: Keterlambatan Operasional Pompa dan Pencurian Komponen Perparah Situasi

Banjir Duren Jaya: Keterlambatan Operasional Pompa dan Pencurian Komponen Perparah Situasi

Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, terendam banjir selama dua hari, sejak Selasa (4/3/2025) hingga Rabu (5/3/2025) malam. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengakui adanya keterlambatan dalam pengoperasian pompa air di Pintu Air Kali Lengkak sebagai salah satu faktor penyebab berlarutnya genangan air. Pernyataan ini disampaikan Tri saat meninjau lokasi banjir di Duren Jaya pada Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa permasalahan tersebut diperparah oleh pencurian sejumlah komponen vital pompa air di lokasi tersebut. Kehilangan komponen ini, menurut Tri Adhianto, semakin menghambat upaya penanggulangan banjir dan memperlambat proses surutnya genangan air. "Seharusnya, jika pompa beroperasi tepat waktu dan komponennya lengkap, penanganan banjir bisa lebih cepat dan warga terdampak bisa lebih cepat terlayani," ungkap Tri Adhianto. Akibatnya, warga Duren Jaya mengalami kesulitan selama dua hari, dengan kondisi perumahan yang gelap gulita akibat terendam banjir sejak Senin malam (3/3/2025).

Haikal (70), salah seorang warga Duren Jaya, memberikan kesaksian mengenai dampak banjir yang merata di seluruh blok perumahan, yakni blok A, B, C, dan D, meski dengan ketinggian air yang bervariasi. Pada Rabu malam pukul 19.45 WIB, ketinggian air terpantau mencapai 70-100 sentimeter. Genangan air setinggi itu mengakibatkan padamnya aliran listrik di perumahan tersebut.

Setelah mengetahui permasalahan tersebut, Wali Kota Tri Adhianto langsung menginstruksikan timnya untuk segera mengoperasikan pompa air di Pintu Air Kali Lengkak. Upaya ini membuahkan hasil, terlihat dari mulai surutnya genangan air pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Dengan kembali menyala nya lampu-lampu di perumahan, warga pun dapat memulai aktivitas mereka kembali. Kejadian ini pun menjadi sorotan dan pembelajaran penting terkait pentingnya pemeliharaan dan pengamanan infrastruktur penanggulangan banjir, serta respon cepat pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam serupa di masa mendatang. Langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, termasuk pengawasan yang lebih ketat terhadap infrastruktur vital dan peningkatan sistem keamanan, perlu segera dikaji dan diterapkan.

Detail dampak banjir:

  • Banjir menggenangi seluruh blok perumahan Duren Jaya (A, B, C, dan D) dengan ketinggian bervariasi (70-100 cm).
  • Padamnya aliran listrik di perumahan selama dua hari akibat banjir.
  • Keterlambatan operasi pompa air di Pintu Air Kali Lengkak.
  • Pencurian komponen pompa air yang memperparah situasi.
  • Surutnya banjir secara bertahap pada Kamis pagi setelah pompa dioperasikan.

Pemerintah Kota Bekasi perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penanggulangan bencana banjir, termasuk peningkatan perawatan dan pengamanan infrastruktur serta respon yang lebih cepat dalam menghadapi kejadian serupa di masa depan. Perbaikan dan penggantian komponen pompa yang hilang juga menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.