Insentif Pajak Dorong Pertumbuhan Penjualan Properti di Bogor

PT Perdana Gapuraprima Tbk, salah satu pengembang properti terkemuka, memproyeksikan kenaikan penjualan sebesar 10-15% pada tahun 2025. Optimisme ini didukung oleh tingginya permintaan hunian di kawasan Bogor serta kebijakan insentif pajak yang diberlakukan pemerintah.

Pada tahun 2024, perusahaan yang tercatat di bursa efek dengan kode GPRA ini mencatatkan pendapatan penjualan sebesar Rp517,06 miliar, meningkat dari Rp459,53 miliar di tahun sebelumnya. Arvin F Iskandar, Direktur Utama PT Perdana Gapuraprima Tbk, menyatakan bahwa pertumbuhan ini menjadi landasan untuk mencapai target di tahun 2025. "Faktor eksternal seperti insentif PPN DTP dan faktor internal seperti peluncuran proyek baru menjadi pendorong utama," ujarnya.

Berikut beberapa proyek yang akan diluncurkan pada tahun 2025: - Lake Side View di Bukit Cimanggu City, Bogor, dengan kapasitas 162 unit. - Botanica Signature Padjajaran, Bogor, dengan target penjualan Rp46,80 miliar.

Selain pertumbuhan penjualan, Gapuraprima juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 29% pada tahun 2024, dari Rp96,47 miliar menjadi Rp123,87 miliar. Pencapaian ini menandai pertumbuhan laba bersih yang konsisten selama dua tahun berturut-turut.