Mahalnya Hidangan di Coachella: Antara Kemewahan dan Protes Pengunjung
Festival musik Coachella 2025 kembali menjadi sorotan, tidak hanya karena deretan artis papan atas yang tampil, tetapi juga karena harga makanan dan minuman yang dinilai terlalu tinggi oleh sebagian pengunjung. Acara yang digelar di Empire Polo Club, Indio, California, pada 11-13 April dan 18-20 April 2025 ini menawarkan beragam kuliner, mulai dari hidangan jalanan hingga menu fine dining eksklusif.
Berikut beberapa fakta menarik seputar kuliner di Coachella:
-
Diversitas Tenant Kuliner: Lebih dari 75 tenant makanan hadir di Coachella, dengan pilihan mulai dari camilan sederhana hingga hidangan mewah. Indio Central Market menjadi pusat kuliner utama, menawarkan tacos, pizza, dan corn dog ala Korea. Untuk pengunjung VIP, tersedia burger bintang Michelin dari Le Burger by Camphor dan banh mi modern dari My Lai.
-
Pengalaman Makan Bersama: Coachella menghadirkan konsep communal dining di VIP Rose Garden, di mana pengunjung dapat menikmati jamuan 4-course bersama 200 tamu lainnya. Pengalaman ini memerlukan tiket tambahan dan menampilkan rotasi chef yang berbeda setiap harinya.
-
Protes Harga yang Melambung: Seorang influencer TikTok, Ruth Viveros, mengunggah keluhannya setelah menghabiskan lebih dari USD 100 hanya untuk tacos dan lemonade. Lemonade seharga USD 17 dinilai tidak sebanding dengan kualitasnya, sementara tacos seharga USD 5 per lembar dianggap tidak memuaskan. Komentar netizen pun beragam, banyak yang menyebut harga di Coachella 'tidak masuk akal'.
-
Harga Minuman yang Kontroversial: Minuman soda dibanderol USD 7, sementara air mineral dijual seharga USD 2. Minuman beralkohol seperti Red Bull Vodka dan bir dihargai USD 15-23, menambah daftar keluhan pengunjung.
-
Pilihan Terjangkau: Di tengah gencarnya protes, gerai All'Antico Vinaio menawarkan sandwich Italia seharga USD 12-14 yang dianggap sepadan dengan rasanya. Pizza vegetarian seharga USD 10 juga menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin berhemat.