Lagu 'Selalu Ada di Nadimu' dalam Film Jumbo: Pesan Cinta yang Menyentuh Hati
Film Jumbo tidak hanya sukses menarik perhatian penonton dengan alur ceritanya yang mengharukan, tetapi juga melalui lagu tema yang berjudul Selalu Ada di Nadimu. Lagu ini dibawakan dengan penuh emosi oleh Bunga Citra Lestari (BCL) dan berhasil menjadi sorotan karena liriknya yang dalam dan penuh makna.
Lagu tersebut diciptakan oleh trio Laleilmanino, yang mengungkapkan bahwa liriknya terinspirasi dari pesan-pesan personal. Salah satu pencipta lagu, Nino, mengungkapkan bahwa lirik ini merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh almarhum ayahnya, dan suatu hari nanti, ia berharap dapat menyampaikan pesan serupa kepada anaknya. Konsep unik lagu ini terlihat dari judulnya yang merupakan akronim dari huruf awal setiap bait lirik, menciptakan makna tersembunyi di balik kata-katanya.
Selain versi solo oleh BCL, lagu ini juga hadir dalam versi duet yang dibawakan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman. Lagu ini menjadi bagian penting dalam salah satu adegan paling berkesan di film Jumbo, yaitu saat pentas seni di mana Don, Meri, Mae, dan Nurman tampil bersama. Adegan ini berhasil menggambarkan perjuangan anak-anak dalam menemukan keberanian dan kepercayaan diri, dengan lagu ini sebagai latar yang sempurna.
Berikut lirik lagu Selalu Ada di Nadimu:
-
Kala nanti badai 'kan datang
Angin akan buat kau goyah
Maafkan, hidup memang
Ingin kau lebih kuat -
Andaikan saat itu datang
Kami tak ada menemani
Aku ingin kamu mendengar
Nyanyian ku di sini
Lagu ini tidak hanya sekadar pengiring cerita, tetapi juga menjadi simbol kasih sayang, ketegaran, dan harapan yang ingin disampaikan kepada generasi berikutnya.
Sinopsis Film Jumbo
Film ini mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun yang kerap dijuluki Jumbo karena postur tubuhnya. Don mewarisi buku dongeng berjudul Pulau Gelembung dari orang tuanya, yang menjadi sumber inspirasinya untuk mengadakan pentas seni. Bersama sahabat-sahabatnya, Mae dan Nurman, serta Oma yang merawatnya, Don berusaha mewujudkan mimpinya meski harus menghadapi tantangan dari perundungan teman-temannya. Kisahnya semakin menarik ketika ia bertemu dengan Meri, arwah seorang gadis kecil yang terpisah dari orang tuanya. Bersama-sama, mereka berusaha mengatasi rintangan dan menemukan arti persahabatan serta keberanian.