Dinamika Diplomasi Global: AS-Iran dan Seruan Zelensky kepada Trump
Amerika Serikat (AS) terus mendorong penyelesaian diplomatik terkait program nuklir Iran, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah militer jika upaya damai gagal. Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menegaskan bahwa negaranya tetap berkomitmen pada jalur diplomasi, namun kesiapan militer AS untuk bertindak lebih tegas tetap dipertahankan. Pembicaraan tidak langsung antara diplomat AS dan Iran di Oman pada pekan lalu menjadi sorotan, sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang dipicu oleh perkembangan program nuklir Tehran.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajak mantan Presiden AS Donald Trump menyaksikan langsung dampak invasi Rusia di Ukraina. Dalam wawancara dengan program '60 Minutes' CBS, Zelensky mendesak Trump untuk mengunjungi wilayah konflik sebelum membuat keputusan kebijakan terkait Ukraina. Kunjungan tersebut, menurut Zelensky, akan memberikan perspektif yang lebih jelas tentang dampak destruktif dari agresi militer Rusia. Seruan ini muncul di tengah dinamika politik global yang terus mempengaruhi dukungan internasional bagi Ukraina.