TNI Perkuat Keamanan di Perbatasan Maluku Tengah dengan Pos Permanen

AMBON — Pasca bentrokan antarwarga di Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Komando Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi mengambil langkah strategis dengan membangun pos pengamanan permanen di wilayah perbatasan. Pembangunan ini bertujuan memulihkan keamanan dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

Letkol Czi M Yusuf Aksa, Komandan Kodim 1502 Masohi, menegaskan bahwa pos tersebut merupakan respons atas permintaan masyarakat setempat. "Pos ini dihadirkan untuk menjamin rasa aman warga, terutama pasca insiden yang memicu kerusakan infrastruktur dan korban jiwa," jelas Yusuf Aksa. Progres pembangunan telah mencapai 60%, dan nantinya akan dijaga oleh satu regu personel TNI.

Selain fokus pada keamanan, TNI juga terlibat dalam upaya pemulihan wilayah terdampak, antara lain: - Membersihkan puing rumah warga yang terbakar. - Memperbaiki jaringan air bersih dan listrik yang rusak. - Mengawal anak-anak korban bentrok untuk tetap bisa bersekolah.

Sebanyak 185 personel TNI disiagakan di lokasi, dengan tugas terbagi antara pembangunan pos, pengamanan perbatasan, dan patroli di titik rawan. Insiden awal pada 3 April 2025 silam menewaskan seorang polisi dan melukai 11 warga, serta menghanguskan puluhan rumah.