Bupati Bengkulu Tengah Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah Rusak dengan Segera
Bengkulu Tengah – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mengambil langkah tegas untuk memperbaiki seluruh fasilitas pendidikan yang rusak di wilayahnya. Bupati Rachmat Riyanto menegaskan komitmennya dengan memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat untuk segera merehabilitasi bangunan sekolah yang tidak layak pakai. Instruksi ini disampaikan langsung saat kunjungan mendadak ke SDN 23 di Desa Genting Dabuk, Kecamatan Pematang Tiga, pada Senin (14/4/2025).
Dalam inspeksinya, Bupati menemukan kondisi memprihatinkan di empat ruang kelas SDN 23. Dinding yang roboh, plafon yang runtuh, serta meja dan kursi yang rusak parah menjadi bukti nyata betapa mendesaknya perbaikan ini. "Ini tidak bisa ditunda lagi. Anak-anak berhak belajar di lingkungan yang aman dan nyaman," tegas Rachmat Riyanto. Ia bahkan menyatakan kesediaannya untuk tidak menerima gaji sementara waktu demi memastikan program ini terlaksana.
Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus pemerintah daerah: - Target waktu: Proses rehabilitasi diharapkan dimulai pada Juli 2025 dan selesai dalam tahun yang sama. - Sumber dana: Pemerintah siap mencari solusi pendanaan, termasuk opsi utang atau penundaan gaji pejabat. - Prioritas: Pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Tarmizi.
Rachmat juga mengadakan dialog langsung dengan para guru dan siswa untuk mendengar keluhan serta harapan mereka. "Kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Kami akan bertanggung jawab penuh," tambahnya. Dengan tekad yang kuat, pemerintah daerah berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini sebagai bentuk realisasi janji politik mereka.