Strategi Orangtua untuk Melindungi Anak dari Konflik Loyalitas Pascaperceraian
Perceraian seringkali meninggalkan dampak emosional yang mendalam, terutama bagi anak-anak yang terjebak dalam konflik loyalitas antara kedua orangtuanya. Situasi ini dapat memicu tekanan psikologis, rasa bersalah, dan kebingungan jika anak dipaksa memilih salah satu pihak. Psikolog Klinis Maria Fionna Callista memberikan sejumlah rekomendasi untuk membantu orangtua mengurangi dampak negatif perceraian pada anak.
1. Menjaga Netralitas Anak Anak tidak boleh diposisikan sebagai pihak yang harus memilih antara ayah atau ibu. Memberikan kebebasan kepada anak untuk mencintai kedua orangtuanya tanpa tekanan adalah langkah krusial. Memaksa anak untuk berpihak hanya akan menimbulkan trauma emosional dan perasaan terbelah.
2. Menjauhkan Anak dari Konflik Orangtua Anak bukanlah mediator atau perantara dalam perselisihan orangtua. Menggunakan anak sebagai penyampai pesan atau alat untuk melukai pasangan hanya akan memperburuk kondisi mental mereka. Orangtua perlu menyelesaikan masalah mereka sendiri tanpa melibatkan anak.
3. Memastikan Anak Tidak Merasa Bertanggung Jawab Banyak anak mengira merekalah penyebab perceraian orangtuanya. Penting bagi orangtua untuk menegaskan bahwa keputusan bercerai murni masalah hubungan dewasa dan tidak ada kaitannya dengan keberadaan anak. Pola asuh yang konsisten dari kedua belah pihak tetap harus dipertahankan.
4. Memenuhi Kebutuhan Kasih Sayang dari Kedua Pihak Meskipun tinggal terpisah, anak berhak mendapatkan cinta dan perhatian yang setara dari ayah dan ibunya. Keterlibatan aktif kedua orangtua dalam kehidupan anak membantu menjaga kestabilan emosional mereka.
5. Menghindari Tuduhan saat Anak Lebih Dekat dengan Salah Satu Orangtua Kedekatan anak dengan salah satu pihak bisa terjadi karena faktor kenyamanan atau kebiasaan. Orangtua sebaiknya tidak menyalahkan anak atas hal ini, melainkan menciptakan lingkungan yang mendukung tanpa persaingan. Tindakan memojokkan anak hanya akan menimbulkan konflik internal yang lebih dalam.