Indonesia Pamerkan Harmoni Alam, Budaya, dan Inovasi di World Expo 2025 Osaka

Indonesia resmi memperkenalkan identitas nasionalnya melalui Paviliun Negara di World Expo 2025 Osaka, Jepang, yang dibuka secara simbolis oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Acara pembukaan ini menandai dimulainya partisipasi aktif Indonesia dalam pameran global yang diikuti oleh 161 negara tersebut.

Paviliun Indonesia, yang mengusung tema "Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future", dirancang untuk memamerkan tiga aspek utama: keanekaragaman hayati, warisan budaya, dan visi masa depan berbasis teknologi. Desainnya terinspirasi dari sejarah maritim Nusantara, dengan struktur berbentuk kapal yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pengunjung diajak untuk menjelajahi:

  • Zona Nature: Menampilkan replika hutan tropis Indonesia lengkap dengan instalasi seni berbentuk satwa endemik.
  • Zona Culture: Memamerkan kekayaan wastra Nusantara serta pertunjukan teater visual kolaborasi antara Garin Nugroho dan Titimangsa.
  • Zona Future: Memperkenalkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan inovasi teknologi hijau sebagai bagian dari visi Indonesia 2045.

Selain sebagai sarana diplomasi budaya, paviliun ini juga berfungsi sebagai platform bisnis untuk menjalin kemitraan strategis di bidang pertanian berkelanjutan, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Pemerintah memproyeksikan kunjungan sekitar 2,8 hingga 3,5 juta orang selama enam bulan penyelenggaraan, dengan potensi transaksi dan alih teknologi yang signifikan.

"World Expo 2025 Osaka bukan sekadar pameran, melainkan kesempatan untuk memperkuat kolaborasi global menuju pembangunan berkelanjutan," tegas Rachmat dalam pidatonya. Pada hari pembukaan saja, tercatat lebih dari 4.400 pengunjung yang antusias menjelajahi berbagai instalasi interaktif yang disediakan.