Tim gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI berhasil mengevakuasi 17 penambang emas di wilayah Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Dari jumlah tersebut, 15 orang dinyatakan tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sementara dua lainnya berhasil selamat setelah bersembunyi di hutan belantara.

Menurut keterangan Kasatgas Humas Satgas Damai, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Sebanyak 16 korban dievakuasi ke Dekai, Yahukimo, sedangkan satu korban lainnya dipindahkan ke Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. "Tim telah bekerja keras untuk memastikan semua korban dievakuasi, termasuk dua penyintas yang sempat bersembunyi di hutan," jelas Yusuf.

• Identifikasi Korban: Tim Dokkes dan DVI Polri bersama RSUD Dekai telah mengidentifikasi 12 jenazah dari total 15 korban tewas.
• Kronologi Kejadian: Serangan terjadi pada 6-7 April 2025, dengan proses evakuasi berlangsung dari 10 hingga 14 April 2025.
• Korban Selamat: Selain dua penambang, sepasang suami-istri yang sempat disandera KKB juga berhasil dievakuasi ke Yahukimo.

Operasi ini menegaskan tingginya risiko aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah konflik seperti Papua. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan warga," tambah Yusuf.