Pembangunan Jalur Alternatif Pengganti Jalan Longsor di Batutulis Bogor Segera Dimulai
Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat membangun jalur alternatif baru untuk menggantikan akses jalan menuju Stasiun Batutulis yang terdampak longsor. Rencana ini diambil setelah kajian teknis menyimpulkan bahwa lokasi jalan yang ambles tidak layak diperbaiki akibat adanya sumber mata air di bawahnya.
Jalur baru sepanjang 200 meter ini akan dibangun di area Sumur 7, menghubungkan langsung ke Jalan Danasasmita. Anggaran pembangunan mencapai Rp40 miliar, dengan pembiayaan ditanggung bersama antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor. "Pembebasan lahan akan menggunakan skema pembiayaan 50-50, dengan total anggaran Rp30 miliar untuk pembebasan dan Rp10 miliar untuk konstruksi," jelas Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
Berikut rincian rencana pembangunan: - Trase baru: Memindahkan akses dari titik longsor ke area yang lebih aman - Konsep hijau: Lokasi bekas jalan longsor akan dikembalikan sebagai ruang terbuka hijau dengan penanaman pohon endemik - Proses negosiasi: Pemkot sedang berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk pembebasan sebagian tanah sesuai kebutuhan proyek
Kajian dari Balai Teknik Perkerasan dan Kementerian PUPR menegaskan bahwa pembangunan jalur baru merupakan solusi paling feasible. "Lokasi lama tidak direkomendasikan untuk dibangun kembali karena risiko geologis yang tinggi," tegas Dedie. Proyek ini menjadi prioritas untuk mengembalikan konektivitas transportasi di kawasan Batutulis yang vital bagi mobilitas warga.