Serangan Udara AS di Yaman Tewaskan 7 Warga Sipil, Puluhan Luka-luka

Serangan udara yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) di wilayah Yaman pada Minggu (13/4) malam waktu setempat mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil. Menurut laporan dari kelompok Houthi yang menguasai wilayah tersebut, setidaknya tujuh orang tewas dan 29 lainnya mengalami luka-luka, termasuk lima anak-anak dan seorang wanita. Serangan ini menargetkan zona industri al-Sawari di area Bani Matar, sebelah barat ibu kota Sanaa.

Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Houthi menyatakan bahwa korban berasal dari pekerja pabrik, penduduk setempat, dan petani di sekitar lokasi serangan. Salah satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis. Selain di Bani Matar, serangan juga dilaporkan terjadi di Provinsi Saada dan Hodeidah, yang merupakan lokasi pelabuhan strategis di tepi Laut Merah.

Berikut adalah rincian dampak serangan: - Korban jiwa: 7 orang tewas - Korban luka: 29 orang, termasuk 5 anak-anak dan 1 wanita - Lokasi serangan: Zona industri al-Sawari, Provinsi Saada, dan Provinsi Hodeidah

Serangan udara AS terhadap wilayah Yaman telah menjadi rutinitas sejak Maret lalu, sebagai bagian dari operasi militer untuk menghentikan ancaman Houthi terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah. Kelompok Houthi, yang didukung oleh Iran, telah menargetkan kapal-kapal militer AS dan wilayah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap konflik di Gaza. Meskipun sempat berhenti selama gencatan senjata di Gaza pada Januari, serangan Houthi kembali dilancarkan setelah Israel memblokade pasokan kemanusiaan ke Jalur Gaza awal Maret lalu.