PLN dan Masdar Perkuat Kerja Sama Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Masdar, perusahaan energi terbarukan asal Uni Emirat Arab, memperkuat kolaborasi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Indonesia. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani di Abu Dhabi, menyusul kunjungan resmi Presiden Indonesia. Proyek ini akan fokus pada pemanfaatan Waduk Jatigede di Jawa Barat sebagai lokasi PLTS terapung, memanfaatkan potensi energi surya yang melimpah.

Selain itu, kedua pihak juga menandatangani Principles of Agreement untuk ekspansi kapasitas PLTS Terapung Cirata, yang telah beroperasi sejak 2023 dengan kapasitas 192 MWp. Proyek ini telah berkontribusi pada pasokan energi bersih bagi puluhan ribu rumah tangga dan mengurangi emisi karbon secara signifikan. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong transisi energi melalui kerja sama internasional, termasuk dalam hal pendanaan, teknologi, dan pengembangan SDM.

Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Masdar, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan optimisme terhadap pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Net Zero Emissions Indonesia pada 2060, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.