Hery Gunardi Pimpin Perbanas Periode 2024–2028, Fokus pada Penguatan Industri Perbankan Nasional

Jakarta – Hery Gunardi, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) untuk masa jabatan 2024–2028. Pengukuhan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Anggota Perbanas yang digelar di Jakarta pada Senin, 14 April 2025, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci organisasi, termasuk Dewan Kehormatan dan Badan Pengawas Perbanas.

Hery, yang telah aktif di Perbanas sejak 2012 dan sebelumnya memimpin Bidang Organisasi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran organisasi sebagai mitra strategis industri perbankan. Dalam pidato pertamanya, ia menekankan pentingnya Perbanas sebagai penghubung antara pelaku industri, pemerintah, dan regulator. "Perbanas harus menjadi garda depan dalam mendorong profesionalisme perbankan serta berkontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi," tegasnya.

Profil dan Jejak Karier Hery Gunardi

  • Karier Awal: Memulai karier di Bank Mandiri dengan berbagai posisi strategis, termasuk Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (2003–2006).
  • Kepemimpinan di Bank Syariah: Memimpin proses merger tiga bank syariah BUMN (BRISyariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah) menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 2021.
  • Prestasi di BSI: Membawa BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan peringkat ke-9 dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
  • Direktur Utama BRI: Diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham BRI pada Maret 2025.

Agenda Strategis Perbanas 2024–2028

Hery menyoroti tiga fokus utama selama kepemimpinannya: 1. Penguatan Kolaborasi: Mempererat sinergi antaranggota Perbanas untuk menghadapi tantangan global. 2. Inovasi Digital: Mendorong adaptasi teknologi finansial guna meningkatkan daya saing industri. 3. Regulasi Progresif: Berperan aktif dalam penyusunan kebijakan perbankan yang berkeadilan.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri keuangan, Hery dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Perbanas dalam menghadapi dinamika perbankan nasional.