Ponorogo – Warga Kelurahan Brotonegaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengambil tindakan tegas dengan membongkar sebuah makam yang diduga palsu. Makam tersebut sebelumnya diklaim sebagai makam Mbah Sobari, seorang tokoh lokal yang diyakini meninggal secara misterius tanpa meninggalkan jejak. Pembongkaran dilakukan setelah melalui proses mediasi yang melibatkan ahli waris, tokoh masyarakat, dan pengurus lembaga makam setempat.

Makam tersebut sebelumnya dibangun dengan struktur permanen, dilengkapi dengan keramik, atap genting, dan pagar besi. Ukurannya yang mencapai 3 x 3 meter persegi dinilai tidak sesuai dengan regulasi pemakaman umum yang melarang pembangunan makam secara permanen. Selain itu, keberadaan makam ini juga diduga menggeser beberapa makam lain milik warga setempat. Sebanyak enam ahli waris melaporkan bahwa makam leluhur mereka dipindahkan tanpa sepengetahuan mereka untuk pembangunan makam palsu tersebut.

Menurut keterangan resmi dari pemerintah kelurahan, pembangunan makam palsu ini dilakukan oleh seorang warga luar desa pada tahun 2020. Proses pembongkaran akhirnya disepakati setelah musyawarah menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada bukti kuat yang mengaitkan makam tersebut dengan Mbah Sobari. Warga setempat berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati tata kelola pemakaman umum.