Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp199 Miliar untuk Pelatnas Sepakbola Nasional

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengalokasikan dana sebesar Rp199,7 miliar untuk Program Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2025. Anggaran ini merupakan bagian dari total alokasi dana sebesar Rp420 miliar yang disiapkan untuk mendukung 13 cabang olahraga nasional serta dua event internasional.

Berikut rincian alokasi anggaran untuk cabang olahraga lainnya:

  • Bulutangkis: Rp37,6 miliar
  • Panjat tebing: Rp24,9 miliar
  • Panahan: Rp20,3 miliar
  • Atletik: Rp19,9 miliar
  • Dayung: Rp19,2 miliar
  • Menembak: Rp18 miliar
  • Angkat besi: Rp15,9 miliar
  • Balap sepeda: Rp13,4 miliar
  • Judo: Rp10,6 miliar
  • Renang: Rp9,8 miliar
  • Surfing: Rp8,9 miliar
  • Senam: Rp8,8 miliar

Selain untuk cabang olahraga, pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp12,4 miliar untuk dua event internasional, yaitu Kejuaraan Dunia Panjat Tebing senilai Rp4,9 miliar dan Kejuaraan World Surfing League (WSL) 2025 sebesar Rp7,4 miliar.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah tersebut. "Dukungan ini menjadi motivasi penting bagi kami untuk terus meningkatkan prestasi sepakbola nasional," ujar Thohir dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana dan program pembangunan olahraga nasional.

PSSI sendiri menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp650 miliar pada tahun 2025, dengan komposisi Rp200 miliar dari pemerintah dan Rp450 miliar dari sektor swasta. "Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat ini sangat penting untuk membangun olahraga nasional yang berkelanjutan," tambah mantan Presiden Inter Milan tersebut.