Di tengah gemerlap kehidupan urban Kota Depok, terdapat sebuah tempat unik yang menyimpan cerita tentang nilai tersembunyi dari barang-barang bekas. Wisata Mal Rongsok, yang berlokasi di Jalan Kukusan Raya, Beji, menjadi bukti nyata bahwa setiap benda memiliki potensi untuk mendapatkan kehidupan kedua.

Bangunan tiga lantai seluas 500 meter persegi ini menampilkan berbagai macam barang bekas yang disusun secara sistematis:

• Lantai pertama: Didominasi peralatan elektronik dan perlengkapan rumah tangga
• Lantai kedua: Menyimpan berbagai furnitur dan perlengkapan kantor
• Lantai ketiga: Menjadi tempat penyimpanan untuk kasur dan perabot berukuran besar

Nur Holis (58), sang pemilik, telah mengelola usaha ini sejak 2010 dengan filosofi sederhana namun mendalam: tidak pernah menolak barang apapun yang ditawarkan kepadanya. "Prinsip saya sederhana," ujar Holis, "setiap barang pasti memiliki pembelinya sendiri. Kami hanya perlu bersabar menunggu jodohnya datang."

Yang menarik, bangunan mal rongsok ini sendiri dibangun dari material bekas, menunjukkan konsistensi Holis dalam menerapkan prinsip daur ulang. Dari rangka besi bekas hingga triplek daur ulang, semuanya dimanfaatkan secara optimal.

Bagi pengunjung, tempat ini menawarkan pengalaman berbelanja yang unik. Mereka bebas menjelajahi setiap sudut mal untuk menemukan barang yang sesuai dengan kebutuhan. "Kami memberikan kebebasan penuh kepada pengunjung," jelas Holis, "dan staf kami siap membantu jika dibutuhkan."

Dengan pendekatan ini, Wisata Mal Rongsok tidak hanya menjadi tempat jual-beli barang bekas, tetapi juga wujud nyata dari konsep ekonomi sirkular yang berkelanjutan.