Mengurai Hambatan Pengembangan Ekowisata di Tanah Air
Jakarta – Pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala signifikan. Salah satu isu utama yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman masyarakat mengenai konsep ekowisata yang sebenarnya bertujuan untuk menyeimbangkan kepentingan rekreasi dengan pelestarian lingkungan.
Anasthasia Sri Handayani, Presiden Direktur Plataran Indonesia, mengungkapkan bahwa banyak wisatawan masih memiliki persepsi keliru tentang pariwisata ramah lingkungan. "Banyak yang mengira konsep ini akan mengurangi kenyamanan berlibur. Padahal, esensinya justru memperkaya pengalaman wisata dengan nilai-nilai edukasi dan penghargaan terhadap alam," jelasnya dalam keterangan resmi.
Beberapa tantangan utama dalam pengembangan ekowisata di Indonesia meliputi: - Minimnya kesadaran lingkungan di kalangan wisatawan - Kurangnya infrastruktur pendukung yang memadai - Perlunya sinergi lebih kuat antara pelaku usaha dan pemerintah
Kolaborasi antara Plataran Indonesia dan Tiket.com melalui program Tiket Green menjadi contoh upaya nyata dalam mengedukasi masyarakat. Melalui berbagai tanda peringatan dan kampanye bertema lingkungan, kedua perusahaan ini berkomitmen untuk menciptakan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bertanggung jawab.