SERANG — Operasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah atau tahun 2025 di Banten berhasil dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan. Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menyatakan bahwa seluruh proses berlangsung aman, tertib, dan tanpa hambatan berarti. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolda Banten pada Senin (14/4/2025), menandai berakhirnya Operasi Ketupat Maung yang digelar selama 17 hari.

Menurut Suyudi, kesuksesan ini dicapai berkat kolaborasi efektif antara berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan instansi terkait. Titik-titik vital seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya menjadi fokus pengamanan. Selama operasi, tercatat lebih dari 1,4 juta penumpang dan 310 ribu kendaraan melintasi ketiga pelabuhan tersebut tanpa insiden besar. Puncak arus mudik terjadi tiga hari sebelum Lebaran, sementara arus balik memuncak enam hari setelahnya.

• Koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama kelancaran arus mudik.
• Manajemen lalu lintas yang terencana dengan baik menghindarkan kemacetan parah.
• Penurunan angka kecelakaan dibandingkan tahun sebelumnya turut menjadi indikator keberhasilan.

Gubernur Banten, Andra Soni, turut memberikan apresiasi atas kinerja seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga selama periode mudik. Data dari Ditlantas Polda Banten menunjukkan penurunan signifikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri.