Lonjakan Kekayaan Miliarder Global 2025: Dominasi Teknologi dan Kesenjangan Gender

Forbes merilis laporan terbaru daftar miliarder dunia tahun 2025, mencatat rekor jumlah individu dengan kekayaan di atas miliar dolar AS. Sebanyak 3.028 orang masuk dalam kategori ini, meningkat 247 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Total kekayaan kolektif mereka mencapai 16,1 triliun dolar AS, menandai pertumbuhan signifikan dalam kekayaan global.

Elon Musk kembali menduduki puncak daftar dengan kekayaan mencapai 342 miliar dolar AS, didorong oleh kesuksesan SpaceX dan proyek kecerdasan buatan terbarunya. Musk menggeser posisi sebelumnya yang dipegang oleh Bernard Arnault, pemimpin industri barang mewah asal Prancis. Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos mengisi posisi kedua dan ketiga, mencerminkan dominasi sektor teknologi dalam pembentukan kekayaan pribadi.

  • Dominasi Geografis: Amerika Serikat, China, dan India tetap menjadi pusat konsentrasi miliarder, dengan lebih dari 50% daftar berasal dari ketiga negara ini.
  • Miliarder Baru: Tahun ini mencatat 288 nama baru, termasuk selebritas seperti Bruce Springsteen dan tokoh industri kripto seperti Justin Sun.
  • Kesenjangan Gender: Hanya 13,4% miliarder adalah perempuan, dengan sebagian besar mewarisi kekayaan daripada membangunnya secara mandiri.

Perubahan signifikan juga terlihat dalam profil usia miliarder. Alexandr Wang, pendiri Scale AI, menjadi miliarder termuda di usia 28 tahun, sementara George Joseph, pendiri perusahaan asuransi, memegang gelar miliarder tertua di usia 103 tahun. Selain itu, Donald Trump mencatat peningkatan kekayaan yang signifikan berkat investasi dalam teknologi dan media.

Namun, tidak semua bertahan dalam daftar. Sebanyak 107 orang terlempar akibat fluktuasi pasar dan penurunan nilai aset, menegaskan volatilitas kekayaan dalam ekonomi global saat ini.