PKB Minta Masyarakat Hindari Politisasi Kunjungan Menteri ke Mantan Presiden
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyerukan agar masyarakat tidak mempolitisasi kunjungan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ke mantan Presiden Joko Widodo dalam rangkaian kegiatan halalbihalal Idul Fitri 1446 H. Politikus yang juga anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa tradisi silaturahmi lebaran seharusnya dipandang sebagai kegiatan sosial yang positif.
"Mari kita hindari politisasi momen silaturahmi seperti ini. Publik sudah cukup cerdas membedakan antara kegiatan sosial murni dengan agenda politik," tegas Jazilul dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Ia menambahkan bahwa tradisi halalbihalal merupakan budaya bangsa yang seharusnya dijaga keluhurannya.
Berikut beberapa menteri yang tercatat melakukan kunjungan silaturahmi: - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Jazilul menekankan bahwa sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, masyarakat seharusnya memberikan ruang bagi para pejabat negara untuk melaksanakan tradisi keagamaan tanpa prasangka. "Bukankah silaturahmi merupakan bagian dari ajaran agama kita? Mengapa harus dicurigai ketika dilakukan oleh pejabat publik?" ujarnya sembari mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman politik.
Momen lebaran tahun ini memang menyedot perhatian publik setelah beberapa menteri dari kabinet pemerintahan baru melakukan kunjungan ke kediaman mantan presiden di Solo. Beberapa nama lain yang hadir antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. Menurut pengamat politik, kunjungan ini seharusnya dipandang sebagai bentuk penghormatan antarpejabat negara.