Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran Polda Kepulauan Riau untuk meningkatkan pengawasan di pelabuhan internasional guna mencegah praktik penyelundupan pekerja migran ilegal. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri saat melakukan inspeksi mendadak di Terminal Ferry Internasional Gold Coast, Batam.

Dalam kunjungan kerjanya, Kapolri menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk mengantisipasi modus operandi penyelundupan manusia melalui jalur laut. "Pelabuhan internasional merupakan gerbang utama yang rentan dimanfaatkan jaringan kejahatan transnasional," ujar Listyo. Ia meminta aparat kepolisian untuk melakukan:

• Pemeriksaan dokumen secara ketat
• Penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi
• Koordinasi intensif dengan Bea Cukai dan Imigrasi

Kapolri juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap warga negara Indonesia yang berangkat bekerja ke luar negeri. "Setiap pekerja migran harus dipastikan memiliki dokumen resmi dan kemampuan yang memadai agar tidak menjadi korban perdagangan manusia atau eksploitasi," tegasnya.

Selain isu pekerja migran, Kapolri memerintahkan penguatan pengawasan terhadap potensi penyelundupan narkotika melalui jalur perairan Kepri. Wilayah perbatasan laut yang luas dinilai memerlukan strategi khusus dengan melibatkan:

• Patroli laut terpadu
• Sistem radar pantai
• Kerjasama dengan TNI AL

"Kami akan terus memperkuat pengamanan di seluruh titik rawan, terutama di wilayah perbatasan yang menjadi jalur perdagangan internasional," pungkas Kapolri menutup pernyataannya.