Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) memperkenalkan teknologi water purifier sebagai terobosan dalam menyediakan air minum berkualitas sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari limbah plastik. Program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai 100% cakupan layanan air minum di Ibu Kota, sejalan dengan visi pemerintah daerah menuju Jakarta hijau dan berkelanjutan.

Implementasi water purifier telah diujicobakan di lingkungan internal PAM JAYA selama dua tahun terakhir dengan hasil yang signifikan:

• Penghematan anggaran mencapai Rp1 miliar per tahun
• Pengurangan 25.000 galon air kemasan
• Eliminasi botol plastik sekali pakai di kantor operasional

Gatra Vaganza, Corporate Communication & Office Director Senior Manager PAM JAYA, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar penyediaan infrastruktur air bersih, melainkan transformasi budaya kerja berkelanjutan. "Ini adalah contoh nyata bagaimana efisiensi anggaran dan komitmen lingkungan dapat berjalan paralel," tegasnya.

Untuk memperluas dampak positif, PAM JAYA akan:

1. Memasang vending machine tumbler dengan harga terjangkau
2. Berkolaborasi dengan BUMD lain seperti TransJakarta dan PAL Jaya
3. Melakukan uji laboratorium rutin untuk menjamin kualitas air

Dari segi ekonomi, teknologi ini menawarkan efisiensi biaya signifikan dengan tarif air per liter hanya Rp1-Rp15, jauh lebih murah dibanding air kemasan yang bisa mencapai Rp4.000 per liter. Langkah strategis ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh gedung perkantoran di Jakarta untuk bergabung dalam gerakan kota bebas sampah plastik.