Kemendagri Dorong Pemerintah Daerah Tingkatkan Produksi Cabai dan Bawang untuk Antisipasi Inflasi

Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi komoditas pangan strategis, termasuk cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Langkah ini diharapkan dapat menstabilkan harga pasar sekaligus mengantisipasi dampak inflasi yang terus meningkat.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menegaskan bahwa penanaman komoditas tersebut tidak memerlukan teknik khusus selama dilakukan dengan perencanaan matang. "Daerah dengan curah hujan memadai seharusnya mampu memproduksi cabai dan bawang secara mandiri," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025). Ia menambahkan, inisiatif ini tidak hanya menekan inflasi tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan bahwa inflasi nasional per Maret 2025 mencapai 1,65% secara bulanan dan 1,03% secara tahunan. Ia mengingatkan bahwa inflasi mencerminkan perubahan harga, bukan level harga absolut. "Masyarakat sering keliru menganggap inflasi rendah berarti harga murah. Nyatanya, harga cabai tetap tinggi meski pertumbuhannya lambat," jelas Amalia. Ia mendorong pemangku kebijakan untuk memantau pergerakan harga komoditas secara holistik guna mengendalikan inflasi secara efektif.