Bogor - Pemerintah Kota Bogor menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengamen di ruang publik. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat mengenai gangguan yang ditimbulkan oleh para pengamen jalanan.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi warga maupun wisatawan. "Kami ingin memastikan semua pihak dapat beraktivitas dengan tenang, terutama di fasilitas umum dan transportasi," ujarnya dalam keterangan resmi.

Berikut beberapa poin kebijakan yang ditekankan:

• Pembatasan lokasi mengamen di area strategis kota
• Sosialisasi aturan kepada para pengamen
• Penyediaan ruang khusus untuk pertunjukan jalanan

"Ini bukan larangan total, melainkan pengaturan agar tidak mengganggu ketertiban umum," jelas Dedie. Pemerintah juga berencana menyiapkan zona khusus bagi seniman jalanan untuk tampil secara terorganisir.