PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil menorehkan kinerja keuangan yang stabil pada tahun 2024, dengan laba bersih sebesar Rp720 miliar. Meskipun menghadapi tekanan pasar domestik yang lesu dan perlambatan proyek infrastruktur, perusahaan tetap mampu mempertahankan profitabilitas melalui sejumlah strategi efisiensi dan inovasi produk.

Berikut rincian kinerja keuangan SMGR pada 2024: - Pendapatan mencapai Rp36,19 triliun - Volume penjualan semen sebanyak 38,27 juta ton - EBITDA tercatat Rp5,49 triliun - Beban pokok pendapatan turun 0,8% menjadi Rp28,26 triliun - Biaya keuangan bersih berkurang 20,2% menjadi Rp944 miliar

Perusahaan terus mendorong transformasi bisnis berkelanjutan dengan mengembangkan produk ramah lingkungan, termasuk semen hijau dan bata interlock presisi. Produk inovatif ini tidak hanya mendukung pembangunan berkelanjutan tetapi juga menawarkan solusi konstruksi yang lebih efisien, dengan durasi pembangunan hanya 15-21 hari.

Di bidang keberlanjutan, SMGR berhasil mengurangi emisi karbon hingga 38% dibandingkan semen konvensional melalui: - Pemanfaatan bahan bakar alternatif - Optimalisasi proses produksi - Pengembangan energi terbarukan

Perusahaan juga mencatat penurunan signifikan dalam intensitas emisi Gas Rumah Kaca, dengan penurunan 19,5% untuk cakupan 1 dan 16,4% untuk cakupan 2. Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di tengah meningkatnya kesadaran lingkungan di industri konstruksi.