PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) resmi mengumumkan penyelenggaraan turnamen sepak bola putri berskala nasional untuk kategori usia U14 dan U16 pada tahun 2025. Kompetisi yang didukung penuh oleh Djarum Foundation dan HYDROPLUS ini digadang-gadang sebagai ajang paling masif sejak vakumnya liga sepak bola wanita pasca pandemi.

Turnamen ini akan dilaksanakan secara serentak di 16 wilayah regional, dengan rincian 10 regional di Jawa berbasis sistem kompetisi dan 6 regional luar Jawa melalui metode talent scouting. Target partisipasi mencapai 5.760 atlet putri dari 32 tim/SSB per regional, didukung oleh 120 pelatih dan 62 wasit khusus perempuan yang akan mengikuti program pelatihan bersertifikasi.

• Lokasi kompetisi Jawa: 10 kota penyelenggara
• Lokasi scouting luar Jawa: Medan | Palembang | Samarinda | Makassar (2 wilayah) | Jayapura

Marsal Masita, Direktur GSI, menegaskan bahwa ini merupakan realisasi komitmen Ketum PSSI Erick Thohir untuk membangun ekosistem sepak bola wanita. "Kompetisi ini menjadi pondasi pembinaan Timnas Putri U16 yang akan berlaga di Piala AFF Agustus mendatang," tegasnya. Departemen Teknik PSSI akan turun langsung untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial bagi skuad Garuda Pertiwi pelatih Satoru Mochizuki.

HYDROPLUS sebagai sponsor utama menyatakan kebanggaannya mendukung perkembangan atlet muda. "Kami konsisten mendorong gaya hidup aktif melalui olahraga berkualitas," ungkap Yose Moriza, Group Brand Head HYDROPLUS. Sementara Djarum Foundation melanjutkan tradisi pembinaan sepak bola putri sejak 2013 melalui program MilkLife Soccer Challenge untuk usia U10-U12 di 8 kabupaten.