Evaluasi Nova Arianto atas Kekalahan Timnas U17 Indonesia di Piala Asia U17

Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, memberikan apresiasi terhadap performa anak asuhnya meski harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara dalam pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025 di Jeddah, Senin (14/4/2025). Pertandingan yang berlangsung di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Nova Arianto sebagai hasil terburuk selama melatih tim nasional usia dini ini.

Dalam pernyataan resminya, Nova mengakui keunggulan tim lawan yang tampil dominan sejak babak pertama. "Kami menghadapi tim yang sangat terorganisir dengan baik. Korea Utara menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa malam ini," ujar Nova. Meski demikian, ia menekankan pentingnya mengambil pelajaran berharga dari kekalahan ini, terutama dalam menyongsong persiapan menuju Piala Dunia U17 mendatang.

Beberapa poin evaluasi yang disoroti Nova Arianto: - Dominasi permainan lawan: Tim hanya mampu menguasai bola 30% selama pertandingan - Efisiensi tembakan: Hanya menghasilkan 1 tembakan tepat sasaran dari seluruh peluang yang tercipta - Ketahanan mental: Pemain menunjukkan komitmen bermain hingga peluit akhir meski tertinggal jauh

Pelatih asal Indonesia ini menegaskan perlunya peningkatan menyeluruh dalam lima bulan ke depan. "Kami harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki berbagai aspek, mulai dari pengambilan keputusan di lapangan hingga pengembangan skill individu pemain," tegas Nova. Persiapan fisik dan mental menjadi fokus utama jelang kompetisi global yang akan menghadapkan tim pada tantangan lebih berat.

Meski hasil tidak sesuai harapan, Nova tetap optimis dengan perkembangan jangka panjang timnas U17. "Ini bagian dari proses pembelajaran. Saya yakin pengalaman berharga ini akan membentuk karakter pemain untuk tampil lebih baik di level internasional," pungkasnya.