Kasus Pemerkosaan di RSHS Meluas, Menkes Gandeng FK Unpad untuk Perbaikan Sistem

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan adanya koordinasi intensif dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) menyusul terungkapnya kasus pemerkosaan yang melibatkan mantan dokter residen anestesi, Priguna Anugrah Pratama (PAP). Pelaku diduga menggunakan modus penyuntikan obat bius saat proses transfusi darah untuk menjerat korban.

Berdasarkan investigasi terbaru, jumlah korban bertambah menjadi tiga orang, termasuk dua perempuan berusia 21 dan 31 tahun yang melapor pada 9 April 2025. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, menegaskan bahwa penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif dan lingkup kejahatan ini.

Menkes menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan di Rumah Sakit Pendidikan (RSHS), terutama dalam integrasi Standar Operasional Prosedur (SOP) antara pelayanan kesehatan dan pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). "Kami memberi waktu satu bulan kepada FK Unpad dan RSHS untuk menyusun protokol baru yang lebih ketat," tegas Budi dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).

Berikut langkah-langkah prioritas yang akan diimplementasikan: - Sinergi lintas institusi: Menyelaraskan SOP antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan. - Penguatan pengawasan: Pemantauan berkala terhadap aktivitas residen di lingkungan RS. - Pilot project: Hasil kajian akan menjadi acuan bagi rumah sakit pendidikan lainnya di Indonesia.

Inisiatif ini diharapkan mampu mencegah terulangnya kejadian serupa sekaligus memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan.