Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain, secara tegas menampik anggapan bahwa timnya merupakan favorit utama dalam pertandingan penentuan babak perempat final Liga Champions 2024/2025 melawan Aston Villa. Meski membawa keunggulan agregat 3-1 dari leg pertama, pelatih asal Spanyol itu menekankan bahwa pertandingan di Villa Park pada Rabu (16/4/2025) masih terbuka lebar.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Enrique menyatakan, "Dalam kompetisi seperti Liga Champions, tidak ada tim yang benar-benar aman. Kami menghormati Aston Villa sebagai lawan yang tangguh dan siap memberikan perlawanan sengit di kandang mereka sendiri." Pernyataan ini menegaskan sikapnya yang menolak untuk meremehkan tim asuhan Unai Emery tersebut.

PSG memang datang dengan modal kepercayaan diri tinggi setelah meraih tujuh kemenangan beruntun di berbagai kompetisi. Namun, Enrique mengingatkan bahwa sejarah Liga Champions sering diwarnai kejutan, di mana tim yang diunggulkan justru tersingkir di fase knock-out. "Kami tidak boleh terbuai oleh keunggulan agregat. Pertandingan di Villa Park akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas tim," tambahnya.

Faktor Penentu Laga: - Kestabilan lini belakang PSG yang harus waspada terhadap serangan balik cepat Aston Villa - Performa Khvicha Kvaratskhelia yang sedang dalam bentuk terbaik - Tekanan psikologis bagi Aston Villa yang harus mencetak minimal dua gol tanpa kebobolan

Enrique juga menegaskan bahwa strategi timnya tidak akan berubah meski memiliki keunggulan agregat. "Kami akan tetap bermain ofensif dan mencari kemenangan. Itulah filosofi kami," pungkas pelatih yang pernah membawa Barcelona juara Liga Champions tersebut.