Gerbang Lod: Saksi Bisu Pertempuran Akhir Nabi Isa dan Dajjal dalam Narasi Eschatologi Islam
Gerbang Lod, yang dalam literatur Islam dikenal sebagai Bab Lud, menempati posisi sentral dalam narasi eskatologi Muslim sebagai lokasi pertempuran pamungkas antara Nabi Isa Al-Masih dengan Dajjal. Tempat ini disebutkan dalam berbagai riwayat hadis sahih sebagai panggung terakhir konflik kosmik sebelum datangnya hari kiamat.
Berikut fakta-fakta kunci tentang lokasi bersejarah ini:
- Lokasi Strategis: Terletak di kota Lod, Palestina, sekitar 15 km tenggara Tel Aviv, gerbang ini menjadi bagian dari jaringan kota kuno yang menghubungkan Yerusalem dengan wilayah pesisir.
- Warisan Arkeologi: Struktur yang ada saat ini merupakan peninggalan era Mamluk dan Ottoman, dengan ciri khas sumur tua yang diidentifikasi sebagai situs Bab Lud dalam tradisi lokal.
- Tradisi Keagamaan: Sejak abad ke-8 M, umat Muslim Palestina menjadikan lokasi ini sebagai tempat ziarah tahunan dalam perayaan 'Id Lud.
Prosesi penghancuran Dajjal digambarkan secara dramatis dalam kitab-kitab klasik Islam:
- Turunnya Nabi Isa: Setelah turun di Damaskus, Nabi Isa memimpin pasukan mukmin menuju Baitul Maqdis.
- Konfrontasi Awal: Pertempuran pertama terjadi di bukit Afiq dimana Dajjal mengalami kekalahan telak.
- Penghancuran Final: Dajjal yang melarikan diri akhirnya terbunuh di Gerbang Lod melalui serangkaian tindakan simbolik Nabi Isa.
Riwayat Ibnu Katsir dalam Al-Fitan menguatkan tradisi lisan Yahudi yang menyatakan Dajjal akan dibinasakan oleh "Putra Maryam" di lokasi ini. Proses eksekusi digambarkan dengan metafora kuat - Dajjal meleleh seperti garam sebelum akhirnya dihabisi dengan tombak pendek.