Indeks Saham AS Menguat Didorong Reli Sektor Teknologi
New York – Pasar modal Amerika Serikat mencatatkan penguatan signifikan pada sesi perdagangan Senin (14/4/2025), dipicu oleh sentimen positif terhadap kebijakan perdagangan terbaru. Indeks-indeks utama Wall Street berhasil bangkit dari tekanan awal setelah keputusan tak terduga dari pemerintah federal mengenai kebijakan tarif impor.
Berikut perkembangan indeks saham utama: - Dow Jones Industrial Average menguat 0,78% ke level 40.524,79 - S&P 500 naik 0,79% menjadi 5.405,97 - Nasdaq Composite bertambah 0,64% ke posisi 16.831,48
Pergerakan pasar sempat menunjukkan ketidakpastian sepanjang sesi sebelum akhirnya berbalik menguat menjelang penutupan. Kebijakan pengecualian tarif untuk produk-produk teknologi tertentu menjadi katalis utama penguatan ini. Beberapa produk yang mendapat keringanan tarif meliputi: - Perangkat telepon pintar - Komputer dan perangkat keras pendukung - Komponen semikonduktor - Produk elektronik konsumen lainnya
Saham-saham teknologi merespons positif kebijakan ini dengan kenaikan signifikan: - Apple Inc. mencatat kenaikan 2,2% - Dell Technologies melonjak hampir 4% - Dana indeks sektor teknologi XLK menguat mendekati 1%
Meski memberikan dampak positif, pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara. Melalui platform media sosial, pejabat pemerintahan menyatakan produk-produk tersebut tetap akan dikenakan tarif khusus sebesar 20% dengan kategori yang berbeda.
Pasar juga mencatat beberapa indikator penting: - Indeks volatilitas VIX anjlok lebih dari 6 poin - Imbal hasil obligasi pemerintah AS menunjukkan penurunan - Saham-saham kelompok 'Magnificent Seven' menunjukkan pemulihan setelah tekanan sebelumnya
Meski terjadi penguatan, pasar masih mencatatkan pelemahan kumulatif sejak pengumuman kebijakan tarif awal bulan ini. Indeks S&P 500 tercatat turun 4,7% sejak 2 April 2025, sementara Nasdaq dan Dow masing-masing melemah 4,4% dan 4%.