Aktor muda Abidzar Al-Ghifari memanfaatkan masa jedanya dari dunia hiburan sebagai momentum untuk melakukan transformasi diri secara menyeluruh. Putra mendiang ustaz Jefri Al-Buchori ini secara intensif melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas pribadi, mulai dari aspek komunikasi hingga pengembangan intelektual.

Dalam keterangannya di Jakarta Selatan, Abidzar mengungkapkan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan diri. "Proses pembelajaran ini sudah berjalan sejak Februari dan akan terus saya lanjutkan. Ini tentang bagaimana saya berbicara, bersikap, bahkan berpenampilan. Semua aspek penting untuk pengembangan diri," tegasnya. Aktor yang pernah terlibat dalam film adaptasi A Business Proposal ini menegaskan bahwa pengembangan kecerdasan menjadi salah satu fokus utamanya selama periode vakum ini.

Beberapa langkah konkret yang dilakukan Abidzar meliputi: - Penyempurnaan kemampuan komunikasi publik - Peningkatan kualitas interaksi sosial - Pengembangan wawasan intelektual - Perbaikan manajemen citra diri

Keputusan untuk mengambil jeda ini muncul setelah Abidzar mendapat sorotan terkait performanya saat mempromosikan film terakhirnya. Beberapa kalangan menilai gaya komunikasinya saat itu kurang profesional, memicu berbagai diskusi di platform media sosial. Pengalaman tersebut menjadi katalis bagi Abidzar untuk melakukan refleksi mendalam dan memutuskan berkomitmen pada proses pengembangan diri yang lebih serius.

"Semua ini adalah proses pembelajaran. Saya bersyukur bisa melalui tahapan ini dengan baik. Untuk langkah selanjutnya, saya serahkan pada ketentuan Yang Maha Kuasa," tutup Abidzar dengan penuh perenungan. Rencananya, proses transformasi diri ini akan terus berlanjut hingga ia merasa benar-benar siap untuk kembali aktif di dunia hiburan.