Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai: Tiket Gratis Diberikan Setelah Normalisasi Alur Pelayaran

Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi menggratiskan tiket pelayaran untuk rute Bengkulu-Pulau Enggano menggunakan KMP Pulo Tello. Kebijakan ini diambil setelah alur Pelabuhan Pulau Baai berhasil dinormalisasi melalui proses pengerukan intensif yang dilakukan oleh PT Pelindo Regional 2 Bengkulu. Uji coba pelayaran kapal pada Senin (14/4/2025) membuktikan bahwa alur tersebut kini dapat dilintasi dengan aman.

Menurut Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, kebijakan ini bertujuan untuk memulihkan mobilitas warga dan distribusi logistik setelah sebelumnya terhambat akibat pendangkalan alur. "Kami berkomitmen memastikan akses transportasi laut tetap lancar, terutama untuk masyarakat Pulau Enggano yang sangat bergantung pada konektivitas ini," ujarnya.

Proses Normalisasi Alur Pelabuhan

  • Pengerukan Intensif: PT Pelindo melakukan pengerukan selama beberapa hari untuk memperdalam alur yang sebelumnya mengalami pendangkalan parah.
  • Kolaborasi Multisektor: Proyek ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Polairud, Basarnas, dan Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.
  • Uji Coba Berhasil: KMP Pulo Tello berhasil melintas pada Selasa (15/4/2025) pukul 07.30 WIB, menandai dimulainya operasional normal.

Radmiadi, Kepala Supervisi PT ASDP Bengkulu, menjelaskan bahwa penumpang akan diantarkan ke kapal menggunakan perahu kecil karena KMP Pulo Tello masih berlabuh di luar kolam pelabuhan. "Ini solusi sementara hingga alur benar-benar siap untuk sandar langsung," jelasnya.

Dampak Ekonomi dan Logistik

General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah awal untuk memulihkan fungsi pelabuhan sebagai pusat distribusi komoditas. "Revitalisasi ini akan memperkuat peran Pelabuhan Pulau Baai sebagai hub logistik di pesisir barat Sumatera," tegasnya. Proyek pengerukan tahap selanjutnya akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus barang dan penumpang.