Fakta Perawatan Mobil Listrik: Lebih Sederhana tapi Tetap Butuh Perhatian
Jakarta – Popularitas mobil listrik di Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan, terutama di wilayah perkotaan. Selain dinilai lebih ramah lingkungan dan efisien dalam hal konsumsi energi, kendaraan bertenaga baterai ini seringkali dianggap membutuhkan perawatan yang lebih sederhana dibandingkan kendaraan konvensional.
Menurut analisis ahli otomotif, klaim tersebut memang memiliki dasar yang kuat. Desain mesin listrik yang lebih sederhana dengan komponen bergerak lebih sedikit menjadi faktor utama. Berikut beberapa aspek perawatan yang membedakan mobil listrik dengan kendaraan berbahan bakar fosil:
- Sistem Pelumasan: Hanya membutuhkan gear oil, minyak rem, dan coolant
- Komponen yang Tidak Diperlukan: Tidak ada penggantian oli mesin, filter udara, atau busi
- Sistem Pengereman: Lebih awet berkat teknologi regenerative braking
Meski demikian, pemilik kendaraan listrik tidak boleh mengabaikan perawatan rutin. Beberapa komponen kritis tetap memerlukan pemeriksaan berkala, antara lain:
- Baterai sebagai komponen utama
- Sistem pendingin untuk menjaga suhu optimal
- Inverter yang berperan penting dalam konversi daya
- Update software untuk memastikan kinerja terbaik
Para ahli menekankan pentingnya mengikuti jadwal servis yang direkomendasikan pabrikan. Meskipun interval perawatan lebih jarang dan biaya lebih ekonomis, kelalaian dalam perawatan dapat berdampak pada performa dan daya tahan kendaraan dalam jangka panjang.