Konglomerat Murdaya Poo Tutup Usia Setelah Perjuangan Panjang Melawan Kanker
Magelang – Dunia bisnis Indonesia berduka atas meninggalnya Murdaya Widyawimarta Poo, seorang tokoh pengusaha ternama, pada 7 April 2025 di Singapura. Pria kelahiran Blitar, 12 Januari 1946 ini menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker yang menyerang saluran kemih, ginjal, dan tulang selama lebih dari dua tahun.
Murdaya Poo meninggalkan warisan bisnis yang luas, termasuk kepemilikan atas sejumlah properti terkemuka di Indonesia. Di antara asetnya yang paling terkenal adalah Jakarta International Expo (JIEXPO) di Kemayoran, Jakarta. Selain itu, ia juga menguasai hampir separuh saham PT Metropolitan Kentjana Tbk, perusahaan pengembang di balik kawasan elite Pondok Indah, termasuk Pondok Indah Mall dan Puri Indah Mall.
Jejak Bisnis dan Politik
Murdaya bersama istrinya, Siti Hartati Murdaya, mendirikan Central Cipta Murdaya Group, yang mengembangkan bisnis di berbagai sektor seperti: - Perkebunan kelapa sawit - Mekanik industri - Teknologi informasi
Menurut Forbes (2022), kekayaannya diperkirakan mencapai 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 18,9 triliun), menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Selain sukses di bisnis, Murdaya juga aktif di dunia politik. Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari PDIP (2004–2009) sebelum akhirnya mengundurkan diri dari keanggotaan partai.
Prosesi Pemakaman dan Warisan
Jenazah Murdaya disemayamkan di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Magelang, sebelum dikremasi sesuai wasiatnya. Anak keduanya, Prajna Murdaya, membagikan pesan terakhir sang ayah yang menekankan pentingnya persatuan keluarga dan keyakinan bahwa setiap masalah pasti ada solusinya.
Murdaya juga dikenal karena kontribusinya dalam pembentukan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, yang menjadi warisan sosialnya bagi masyarakat Indonesia.