Mengungkap Rahasia Panjang Umur: 6 Makhluk Laut yang Mampu Bertahan Hingga Ratusan Tahun

Kehidupan di Bumi menyimpan misteri panjang umur yang luar biasa, terutama pada makhluk-makhluk laut tertentu yang mampu bertahan hidup hingga ratusan tahun. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa beberapa spesies ini memiliki mekanisme biologis unik yang memungkinkan mereka melampaui batas usia rata-rata makhluk hidup lainnya. Berikut adalah enam makhluk laut dengan rentang hidup yang mencengangkan:

  1. Bulu Babi Merah (Strongylocentrotus franciscanus)
  2. Dikenal dengan pertumbuhan yang sangat lambat, bulu babi merah mampu hidup hingga 200 tahun.
  3. Penelitian menunjukkan bahwa mereka terus tumbuh sepanjang hidupnya, dengan beberapa individu di Washington dan Alaska mencapai usia lebih dari 100 tahun.
  4. Spesies ini menghuni perairan pantai Amerika Utara, dari California hingga Alaska.

  5. Paus Kepala Busur (Balaena mysticetus)

  6. Paus ini memiliki mutasi genetik unik, seperti ERCC1 dan PCNA, yang membantu perbaikan DNA dan memperlambat penuaan.
  7. Bukti arkeologis, seperti ujung tombak batu yang ditemukan pada beberapa individu, menunjukkan usia mereka bisa mencapai 200 tahun.
  8. Hidup di perairan Arktik dan sub-Arktik.

  9. Ikan Rockfish Rougheye (Sebastes aleutianus)

  10. Studi genomik mengungkapkan bahwa ikan ini memiliki mekanisme perbaikan DNA yang efektif, membantu mereka hidup hingga 205 tahun.
  11. Spesies ini ditemukan di Samudera Pasifik, dari California hingga Jepang.

  12. Kerang Mutiara Air Tawar (Margaritifera margaritifera)

  13. Kerang ini memiliki metabolisme yang sangat rendah, memungkinkannya hidup hingga 280 tahun.
  14. Populasinya terancam akibat kerusakan habitat sungai oleh aktivitas manusia.

  15. Hiu Greenland (Somniosus microcephalus)

  16. Studi jaringan mata mengungkapkan bahwa hiu ini bisa hidup hingga 272 tahun, menjadikannya vertebrata dengan umur terpanjang.
  17. Hidup di lautan Arktik dan Atlantik Utara.

  18. Cacing Tabung (Escarpia laminata)

  19. Cacing ini mampu hidup hingga 300 tahun berkat metabolisme lambat dan sedikit ancaman predator.
  20. Mereka tinggal di dasar laut, terutama di lingkungan rembesan dingin.

Faktor-faktor seperti metabolisme lambat, lingkungan yang stabil, dan adaptasi genetik menjadi kunci panjang umur makhluk-makhluk ini. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang mekanisme penuaan dan potensinya untuk aplikasi medis manusia.