Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China memicu gelombang eksposur dari produsen lokal China mengenai selisih harga yang signifikan pada produk-produk mewah internasional. Kebijakan tarif yang saling dibalas antara kedua negara telah mendorong para manufaktur China untuk mengungkap fakta di balik harga premium yang dibebankan kepada konsumen global.

Berikut beberapa temuan mencolok yang diungkapkan oleh produsen China:

• Margin Keuntungan Ekstrem: Sebuah tas Hermès Birkin yang diproduksi dengan biaya sekitar $1.000 dijual dengan harga hingga $2 juta di pasar ritel.
• Kosmetik Mewah: Produk kosmetik Chanel yang diproduksi di China dengan biaya $5 per unit dijual dengan markup harga yang sangat tinggi.
• Strategi Pemasaran: Banyak merek mewah menggunakan strategi pemasaran untuk menciptakan persepsi eksklusivitas, meskipun produk sebenarnya diproduksi di pabrik yang sama dengan barang non-merek.

Para produsen China kini menawarkan alternatif langsung kepada konsumen, dengan produk yang mengklaim menggunakan bahan dan kualitas yang sama tetapi tanpa label merek, sehingga harganya jauh lebih terjangkau. Fenomena ini menyoroti praktik bisnis industri mewah global dan memberikan pilihan baru bagi konsumen yang sadar akan nilai.