Kelangkaan Vaksin Meningitis Ganggu Persiapan Calon Haji Polewali Mandar

Polewali Mandar - Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menghadapi kendala dalam proses persiapan kesehatan menjelang keberangkatan. Program vaksinasi meningitis yang seharusnya dilaksanakan pada pertengahan April 2025 terpaksa ditunda akibat ketiadaan stok vaksin di daerah tersebut.

Dinas Kesehatan setempat telah mengirimkan permohonan resmi kepada pemerintah provinsi untuk percepatan pengiriman vaksin. Langkah ini diambil mengingat waktu keberangkatan jemaah haji yang semakin mendesak. Sebelumnya, para calon haji telah menyelesaikan dua tahap vaksinasi wajib lainnya, yaitu vaksin flu dan polio pada akhir Maret 2025.

Dampak Kelangkaan Vaksin

  • Proses vaksinasi tahap ketiga tertunda tanpa kepastian jadwal baru
  • Potensi risiko kesehatan bagi calon jemaah haji
  • Tekanan waktu yang semakin sempit menjelang keberangkatan

Vaksin meningitis merupakan komponen penting dalam protokol kesehatan haji, yang bertujuan melindungi jemaah dari penyakit meningokokus yang dapat menyerang selaput otak. Menurut protokol Kementerian Kesehatan, vaksin ini harus diberikan minimal dua minggu sebelum keberangkatan untuk memastikan efektivitasnya.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kendala distribusi ini," ujar perwakilan Dinas Kesehatan Polewali Mandar. Kendala logistik ini terjadi bersamaan dengan puncak persiapan haji nasional, dimana permintaan vaksin meningitis meningkat signifikan di berbagai daerah.

Sebanyak 493 calon haji dari wilayah ini dijadwalkan akan berangkat dalam dua kloter melalui Embarkasi Hasanuddin, Makassar pada Mei 2025. Pemerintah daerah berharap masalah ini dapat segera teratasi agar tidak mengganggu jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan.