Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan dengan erupsi yang terjadi pada Selasa (15/4/2025) pagi. Menurut laporan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) setempat, letusan tercatat pada pukul 08.57 Wita dengan durasi sekitar satu menit tujuh detik. Amplitudo maksimum gempa vulkanik mencapai 29,6 mm, mengindikasikan kekuatan erupsi yang cukup besar.

Kolom abu vulkanik hasil erupsi dilaporkan mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung yang berada pada ketinggian 2.584 meter di atas permukaan laut. Abu vulkanik tersebut teramati berwarna kelabu dengan kepadatan tinggi, bergerak mengarah ke timur laut dan timur. Petugas PGA, Yohanes Kolli Sorywutun, menegaskan pentingnya penggunaan alat pelindung diri bagi masyarakat sekitar untuk meminimalisir dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Aktivitas seismik sebelum erupsi tercatat cukup intens: - 8 kali gempa embusan - 3 kali gempa tektonik jauh

Kondisi visual gunung sebelum erupsi relatif jelas dengan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih, mencapai ketinggian 200-500 meter di atas puncak. Sementara itu, aliran lava mengarah ke beberapa sisi: - Barat dan barat laut sejauh 3.800 meter - Timur laut sejauh 4.340 meter

Pihak berwenang telah menetapkan zona bahaya dengan radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan melarang segala aktivitas masyarakat di area tersebut. Status gunung tetap pada level III (Siaga) sehingga diperlukan kewaspadaan terus-menerus terhadap potensi erupsi lanjutan.