Saham Fore Coffee Catat Kenaikan Signifikan Pasca Melantai di BEI

Jakarta – Saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) menunjukkan kinerja positif setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan hari kedua, saham tersebut mencatat kenaikan sebesar 24,60 persen atau setara dengan 62 poin, mencapai level 314 per saham. Kenaikan ini terjadi meskipun kondisi pasar modal sedang mengalami gejolak.

Mekanisme Auto Rejection Atas (ARA) turut memengaruhi pergerakan saham FORE. Sistem ini diterapkan BEI untuk membatasi fluktuasi harga yang terlalu tajam dalam satu hari perdagangan. Ketika harga saham mencapai batas maksimum harian, sistem otomatis menolak pesanan beli yang melebihi batas tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor dari volatilitas ekstrem.

Berikut adalah beberapa rencana perusahaan pasca-IPO: - Ekspansi gerai kopi: Alokasi dana sebesar Rp 275 miliar untuk membuka 140 outlet baru dalam dua tahun. - Diversifikasi bisnis: Penggunaan Rp 60 miliar untuk ekspansi vertikal melalui pembukaan outlet donat. - Modal kerja: Sisanya sekitar Rp 18,44 miliar dialokasikan untuk kebutuhan operasional.

Wilson Cuaca, Komisaris Utama Fore Coffee, mengungkapkan antusiasme investor tercermin dari oversubscription mencapai 200,63 kali selama proses penawaran perdana. "Pasar Indonesia tetap menarik bagi startup di kawasan Asia Tenggara, meskipun tantangan ekonomi terus muncul," ujarnya dalam acara pencatatan perdana saham FORE.