Proses Penyerahan Jenazah Korban KKB kepada Keluarga di Yahukimo
Tim gabungan Operasi Damai Cartenz bersama dengan Tim Dokkes Polri dan DVI Polri telah menyelesaikan proses identifikasi terhadap 11 jenazah korban yang diduga menjadi korban kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Jenazah-jenazah tersebut telah diserahkan kepada keluarga masing-masing pada Senin, 14 April 2025, sebagai bagian dari upaya pemulihan hak-hak korban.
Berikut adalah daftar korban yang telah diidentifikasi:
- Wawan Tangahu – Asal Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (Lokasi TKP: Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
- Suardi Laode (alias Kaswadi) – Asal Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (Lokasi TKP: Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
- Stenli Humena – Asal Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Lokasi TKP: Muara Kum)
- Yuda Lesmana – Kos Jalan Paradiso, Dekai (Lokasi TKP: Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Riki Rahmat – Desa Ranomolua, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Lokasi TKP: Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Muhammad Arif – Kos Pemukiman Jalur II Dekai (Lokasi TKP: Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Safaruddin – Kos Pemukiman Jalur II Dekai (Lokasi TKP: Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Abdur Raffi Batu Bara – Kos Pemukiman Jalur II Dekai (Lokasi TKP: Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Stefanus Gisbertus – Desa Tala, Kabupaten Seram Barat, Maluku (Lokasi TKP: Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
- Zamroni – Dukuh Dulak, Desa Gantungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Lokasi TKP: Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
- Rusli – Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua (Lokasi TKP: Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
Komisaris Besar Polisi Adarma Sinaga, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, menegaskan bahwa penyerahan jenazah ini merupakan bentuk tanggung jawab pihak berwenang untuk memastikan korban mendapatkan pemakaman yang layak. "Kami berkomitmen untuk mengembalikan jenazah yang telah teridentifikasi kepada keluarga agar dapat dimakamkan dengan penuh hormat," ujarnya.
Sementara itu, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Polres, dan Kodim Yahukimo atas dukungannya dalam proses evakuasi dan identifikasi. "Kerja sama yang solid antara TNI dan Polri memastikan proses ini berjalan lancar," katanya.
Operasi pencarian terhadap pelaku masih terus dilakukan secara intensif. Sebelumnya, tim gabungan telah mengevakuasi 17 pendulang emas, di mana 15 orang dinyatakan meninggal dan 2 orang selamat setelah bersembunyi di hutan. Korban yang selamat merupakan pemilik lokasi penambangan yang sempat disandera oleh KKB sebelum akhirnya dibebaskan.