Antusiasme Peziarah Memadati Larantuka untuk Semana Santa 2025

Larantuka, sebuah kota kecil di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersiap menyambut ribuan peziarah yang akan memadati kota tersebut untuk mengikuti rangkaian perayaan Semana Santa 2025. Fenomena ini ditandai dengan tingginya okupansi kamar hotel di berbagai penginapan, mencerminkan antusiasme yang besar dari umat Katolik untuk mengikuti tradisi suci ini.

Hotel Amoria, salah satu penginapan di Larantuka, melaporkan bahwa seluruh kamarnya telah dipesan oleh peziarah. Varleni, pemilik hotel tersebut, mengungkapkan bahwa tujuh kamar yang tersedia telah dibooking jauh-jauh hari. "Dua peziarah bahkan sudah tiba, satu berasal dari Atambua dan satu lagi dari Papua," jelasnya. Varleni juga menyatakan rasa syukurnya karena tahun ini kamarnya laku semua, berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih ada kamar kosong.

Berikut adalah daftar hotel yang telah penuh dipesan: - Hotel Amoria: 7 kamar, harga mulai Rp100.000 hingga Rp300.000 per hari. - Hotel Kartika: 20 kamar, sudah dipesan sejak tahun lalu. - ASA Hotel & Restaurant: 28 kamar, termasuk pemesanan oleh Duta Besar Portugal.

Andre, sekretaris Hotel Kartika, menambahkan bahwa banyak peziarah yang sudah melakukan pembayaran DP sejak awal. "Kebanyakan peziarah datang dari Pulau Jawa, Kupang, Maumere, dan Ende," ujarnya. Sementara itu, Ester Lawing, resepsionis ASA Hotel & Restaurant, menyatakan kesiapan hotelnya untuk menyambut para peziarah dengan fasilitas yang memadai, termasuk restoran untuk kebutuhan makan selama berziarah.

Semana Santa, yang berarti "pekan suci" dalam bahasa Spanyol, adalah tradisi religius yang diwariskan oleh misionaris Portugis sejak abad ke-16. Perayaan ini meliputi serangkaian ritus keagamaan yang dilaksanakan selama seminggu penuh, dimulai dari Rabu Trewa hingga Minggu Paskah. Prosesi Jumat Agung, yang melibatkan pembawa patung Yesus dan Bunda Maria melalui laut dan darat, menjadi salah satu momen paling ikonik dalam perayaan ini.