Kabupaten Kaur, Bengkulu – Pemerintah setempat telah mengumumkan rencana penyelenggaraan dua acara besar pada Juni 2025, yakni Festival Gurita dan Liga Surfing Internasional. Kedua kegiatan ini diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun internasional untuk mengenal potensi pariwisata daerah.

Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi kreatif dan promosi destinasi wisata pesisir. "Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali tradisi tahunan ini dengan skala yang lebih besar, termasuk melibatkan atlet selancar dari berbagai negara," jelasnya. Persiapan teknis dan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), telah dimulai.

Rangkaian Acara: - Festival Gurita: Menampilkan kuliner khas berbahan dasar gurita dari berbagai varian hidangan tradisional hingga modern. - Liga Surfing Internasional: Kompetisi dengan peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk atlet profesional dan pemula.

Yanda Gustiarsyah, perwakilan PSOI Kabupaten Kaur, menambahkan bahwa event ini akan menjadi yang pertama di Indonesia sebelum penyelenggaraan World Surfing League (WSL) di Lampung. "Lokasi selancar di Kaur memiliki ombak yang ideal untuk semua tingkat keahlian, sesuai testimoni turis seperti Freda dari Australia," ungkapnya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur mengonfirmasi bahwa anggaran khusus telah dialokasikan untuk memastikan kesuksesan acara. Juli Sarti, Plt. Kepala Dinas, menekankan inovasi dalam penyelenggaraan tahun ini, termasuk integrasi teknologi digital untuk pemasaran.