Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut sedang menelusuri kebenaran video viral yang diduga memperlihatkan seorang dokter kandungan melakukan pelecehan terhadap pasien. Pihak Dinkes belum dapat memastikan apakah insiden dalam video tersebut terkait dengan laporan serupa yang pernah diterima pada awal 2024.

Kepala Dinkes Garut, Leli Yuliani, mengungkapkan bahwa kasus serupa pernah dilaporkan sekitar setahun lalu. Namun, proses penyelesaiannya telah dilakukan melalui jalur kekeluargaan dengan melibatkan aparat penegak hukum. "Kami perlu memverifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan apakah ini kasus yang sama," jelas Leli dalam keterangannya.

Berikut beberapa poin penting yang diungkapkan oleh Dinkes Garut: - Dokter yang bersangkutan telah menghentikan praktiknya di wilayah Garut sejak akhir 2024. - Status dokter tersebut bukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), meskipun pernah berpraktik di fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta. - Nama dokter tersebut tidak lagi tercatat dalam Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan setempat.

Dinkes juga menyatakan akan menindaklanjuti pengakuan korban yang muncul dalam pemberitaan terbaru untuk memverifikasi identitas dan kebenaran laporan tersebut.