Tragedi Tenggelamnya Remaja Putri di Sungai Bolango Gorontalo
Gorontalo – Seorang remaja putri berusia 16 tahun ditemukan tewas setelah dua hari pencarian intensif di aliran Sungai Bolango, Gorontalo. Korban yang berinisial S merupakan warga Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Jasadnya berhasil dievakuasi pada Selasa (15/4/2025) di titik pertemuan muara Sungai Bolango dan Sungai Bone, sekitar 5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Kejadian ini bermula ketika korban dilaporkan terjatuh dari Jembatan Potanga di Kelurahan Pilolodaa. Saat itu, kondisi sungai sedang meluap akibat curah hujan tinggi. Berbagai spekulasi muncul terkait penyebab jatuhnya korban:
- Versi pertama menyebutkan korban terpeleset saat berjalan di jembatan
- Versi lain mengindikasikan adanya keterlibatan orang ketiga
- Beberapa saksi menyatakan korban sedang bersama teman prianya sebelum kejadian
Tim SAR gabungan yang terdiri dari dua unit pencarian melakukan operasi penyisiran dengan metode:
- SRU 1: Menggunakan perahu karet untuk menyisir area sepanjang 5 km dari lokasi kejadian hingga muara sungai
- SRU 2: Melakukan pencarian manual sejauh 2 km di sepanjang bantaran sungai
Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo, mengungkapkan tantangan dalam operasi penyelamatan ini:
- Tidak adanya saksi mata yang melihat posisi terakhir korban
- Kondisi arus sungai yang deras dan keruh
- Luasnya area pencarian yang mencakup pertemuan dua sungai besar
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan mendalam oleh aparat berwenang. Keluarga korban telah dimintai keterangan untuk melengkapi proses investigasi.