Lima Korban Gigitan Anjing Liar di Kupang Mendapat Penanganan Medis Darurat
Kupang – Lima warga Desa Bitobe, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban serangan anjing liar dalam dua hari terakhir. Kejadian ini melibatkan korban dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga dewasa, yang segera mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Fatumonas.
Menurut laporan pihak berwenang, serangan pertama terjadi pada Minggu (13/4/2025) pagi, ketika seorang siswa Sekolah Dasar (SD) berusia 10 tahun digigit anjing berwarna kuning di halaman rumahnya. Tak lama setelahnya, seorang petani berusia 50 tahun juga menjadi korban saat berdiri di depan rumahnya. Malam harinya, seorang mahasiswa berusia 21 tahun turut diserang oleh anjing yang sama saat pulang ke rumah.
Berikut kronologi kejadian selengkapnya: - Minggu, 13 April 2025: - Pukul 10.30 WITA: Siswa SD (10 tahun) digigit di halaman rumah. - Pukul 12.00 WITA: Petani (50 tahun) diserang di depan rumah. - Malam hari: Mahasiswa (21 tahun) menjadi korban saat pulang. - Senin, 14 April 2025: - Pagi hari: Pelajar (12 tahun) digigit saat berjalan ke sekolah. - Siang hari: Mahasiswa (25 tahun) diserang saat berkendara motor.
Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis darurat, termasuk pembersihan luka dan vaksinasi rabies tahap pertama. Petugas kesehatan juga mengimbau para korban untuk kembali melakukan pemeriksaan lanjutan dan vaksinasi tahap kedua dalam waktu satu minggu.
Pihak berwenang telah mengamankan anjing yang diduga menjadi pelaku serangan. Hewan tersebut tidak dikenal oleh warga setempat, sehingga diduga berasal dari luar desa. Kepolisian setempat turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan liar dan memastikan hewan peliharaan mereka dalam kondisi terkendali.