Ari Aster, sutradara ternama di balik film-film seperti Hereditary dan Midsommar, kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul Eddington. Film ini, yang ditulis, disutradarai, dan diproduksi oleh Aster bersama Lars Knudsen di bawah bendera Square Peg, menjanjikan narasi yang tak biasa dengan sentuhan khas A24. Studio produksi tersebut dikenal dengan karya-karya yang menantang konvensi film arus utama.

Eddington berlatar di sebuah kota kecil di New Mexico yang terdampak pandemi COVID-19. Film ini menggali dinamika sosial, politik, dan psikologis masyarakat setempat, termasuk peran pemangku jabatan dalam menghadapi krisis. Dengan deretan bintang papan atas seperti Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Emma Stone, dan Austin Butler, film ini diantisipasi menjadi salah satu rilisan paling menarik tahun ini.

Beberapa poin menarik dari Eddington: - Premis Unik: Kisah berfokus pada respons warga dan pemerintah lokal terhadap pandemi, dengan nuansa gelap khas Aster. - Easter Egg Media Sosial: Teaser trailer menampilkan cuplikan scrolling Instagram yang penuh dengan konten terkait pandemi, teori konspirasi, dan aktivisme digital. - Konflik Tokoh Utama: Joaquin Phoenix sebagai sheriff terlibat ketegangan dengan wali kota (Pedro Pascal) terkait kebijakan selama krisis. - Dialog Provokatif: Termasuk pidato Austin Butler tentang penderitaan yang bukan kebetulan dan bantahan karakter Emma Stone terhadap pengumuman resmi.

Film ini juga menampilkan konten media sosial fiktif, seperti unggahan TikTok bernuansa aktivis hingga teori konspirasi, yang memperkaya latar cerita. Dengan jadwal syuting yang padat dan para pemain yang baru saja terlibat dalam proyek besar lain, Eddington diprediksi akan menjadi pembicaraan di festival-film internasional, termasuk kemungkinan tampil di Cannes.